SEJARAH

Muara Kaman memiliki sejarah panjang sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Kutai, yang merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Kerajaan ini, yang juga dikenal sebagai Kerajaan Kutai Martadipura, berdiri pada abad ke-4 Masehi dan diperintah oleh Raja Mulawarman. Muara Kaman juga merupakan titik penting dalam jalur perdagangan kuno di Sungai Mahakam, yang menghubungkan wilayah hulu dan hilir. 

Peninggalan Sejarah:

  • Lesong Batu:Sebuah batu berbentuk balok panjang yang diyakini sebagai peninggalan Kerajaan Kutai. 
  • Situs Kerajaan Kutai Mulawarman Ing Martadipura:Lokasi bekas pusat kerajaan yang dikunjungi untuk wisata sejarah dan religi. 
  • Museum Purbakala Muara Kaman:Menyimpan replika prasasti Yupa, temuan benda purbakala, dan makam raja-raja Islam. 
  • Prasasti Yupa:Tujuh prasasti yang menjadi sumber sejarah Kerajaan Kutai, berisi informasi tentang raja-raja dan kehidupan kerajaan. 

Selengkapnya

Perkembangan Sejarah:

  • Kerajaan Kutai Martadipura, yang berpusat di Muara Kaman, diperkirakan berdiri pada abad ke-3 atau 4 Masehi. 
  • Raja Mulawarman adalah tokoh penting dalam sejarah kerajaan ini. 
  • Pada tahun 1635, Kerajaan Kutai Kertanegara (yang berpusat di Kutai Lama) menyerang dan mengalahkan Kerajaan Kutai Martadipura, yang menyebabkan keruntuhan kerajaan tersebut. 
  • Meskipun kerajaan pusat berpindah, Muara Kaman tetap menjadi daerah penting dalam sejarah Kutai. 
  • Muara Kaman juga memiliki kaitan dengan budaya prasejarah di daerah hulu dan hilir Mahakam, yang terlihat dari temuan artefak di gua-gua dan ekskavasi arkeologi. 

Kondisi Saat Ini:

Warga setempat juga berharap adanya dukungan untuk pengembangan pariwisata di Muara Kaman. 

Muara Kaman adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara. 

Kecamatan ini memiliki potensi wisata sejarah dan religi yang menarik. 

Kategori